PENGERTIAN BLUETOOTH
Bluetooth adalah suatu
teknologi komunikasi data wireless yang memanfaatkan frekuensi radio untuk
menghubungkan suatu perangkat secara terpisah (handphone, komputer, printer,
PDA, dll) dengan jangkauan yang relatif pendek dan terbatas.
Perangkat-perangkat tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan
menggunakan Bluetooth. Teknologi bluetooth merupakan salah satu teknologi yang
murah, handal, berdaya rendah, dan efisien. Jangkauan dari suatu Bluetooth bisa
mencapai sekitar 10 sampai 100 meter dengan sinyal yang dapat menembus tembok
atau halangan yang lain, dengan biaya yang relatif murah dan hardware yang
kecil. Namun, Bluetooth juga memiliki kelemahan, yaitu jika data yang
dikirimkan terlalu besar atau banyak, maka kecepatan data akan menurun akibat
sinyal yang lemah di luar batasan. Yang mengusulkan Bluetooth pertama kali
adalah perusahaan besar Sony Ericsson. Nama Bluetooth berasal dari King Harald
Bluetooth dari Denmark. Bluetooth diciptakan untuk mengganti fungsi infra red
yang sudah ada terdahulu.
Bluetooth
ternyata memiliki 5 komponen di dalamnya, yaitu :
1.
RF untuk pengiriman dan penerimaan
data
2.
Module dengan mikroprosesor baseband
3.
Memory
4.
Interface ke host device (PDA,
mobile phone, dll)
5.
dan Jangkauan Operasi
Sekarang berdasarkan jangkauan
operasinya, Bluetooth dibagi lagi menjadi 3 kelas :
1. Class 3 Device : perangkat bluetooth yang mempunyai daya
transmisi sebesar 1 mW dan jangkauannya
antara 0,1 m – 10 m.
2. Class 2 Device : perangkat bluetooth yang mempunyai daya
transmisi sebesar 1 mW – 2,5 mW dan jangkauannya sekitar 10 m.
3. Class 1 Device : perangkat bluetooth yang mempunyai daya
transmisi sebesar 100 mW dan jangkauannya sejauh 100 m.
Kelebihan
Bluetooth :
- Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter.
- Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat.
- Bluetooth dapat mensinkronisasi basis data dari telepon genggam ke komputer.
- Dapat digunakan sebagai perantara modem.
Kekurangan
Bluetooth :
- Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar.
- Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan.
- Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
- Di Indonesia, sudah banyak beredar virus yang disebarkan melalui bluetooth dari telepon genggam.
Karakteristik Bluetooth :
Parameter
|
Spesifikasi
|
Transmiter
|
|
Frekuensi
|
ISM band, 2400 - 2483.5 MHz
(mayoritas), untuk beberapa negara mempunyai batasan frekuensi sendiri (lihat
tabel 2), spasi kanal 1 MHz.
|
Maksimum Output Power
|
Power class 1 : 100 mW (20
dBm)Power class 2 : 2.5 mW (4 dBm)Power class 3 : 1 mW (0 dBm)
|
Modulasi
|
GFSK (Gaussian Frequency Shift
Keying), Bandwidth Time : 0,5; Modulation Index : 0.28 sampai
dengan 0.35.
|
Out of band Spurious Emission
|
30 MHz - 1 GHz : -36 dBm
(operation mode), -57 dBm (idle mode)1 GHz – 12.75 GHz: -30 dBm (operation
mode), -47 dBm (idle mode)1.8 GHz – 1.9 GHz: -47 dBm (operation mode), -47
dBm (idle mode)5.15 GHz –5.3 GHz: -47 dBm (operation mode), -47 dBm (idle
mode)
|
Receiver
|
|
Actual Sensitivity Level
|
-70 dBm pada BER 0,1%.
|
Spurious Emission
|
30 MHz - 1 GHz : -57 dBm1 GHz
– 12.75 GHz : -47 dBm
|
Max. usable level
|
-20 dBm, BER : 0,1%
|
Tiga
buah lapisan fisik yang sangat penting dalam protokol arsitektur Bluetooth ini
adalah :
1.
Bluetooth radio, adalah lapisan terendah dari spesifikasi Bluetooth.
Lapisan ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perangkat
tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz ISM.
2.
Baseband, lapisan yang memungkinkan hubungan Radio Frequency (RF)
terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet. Sistem RF dari
bluetooth ini menggunakan frekuensi- hopping-spread spectrum yang mengirimkan
data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah ditentukan,
lapisan ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging untuk sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth yang berbeda.
3.
LMP (Link
Manager Protocol) bertanggung jawab terhadap
link set-up antar perangkat
Bluetooth. Hal ini termasuk aspek security seperti autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.
Bluetooth. Hal ini termasuk aspek security seperti autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.
PERKEMBANGAN
BLUETOOTH
1.
Bluetooth v1.0
dan v1.0B
Versi pertama dari Bluetooth ini mengalami banyak masalah dan produsen mengalami kesulitan untuk menciptakan sebuah produk yang bisa saling berhubungan antara satu sama lain dengan benar. Versi 1.0 dan versi perbaikannya 1.0B bisa dibilang mengalami kegagalan.
Versi pertama dari Bluetooth ini mengalami banyak masalah dan produsen mengalami kesulitan untuk menciptakan sebuah produk yang bisa saling berhubungan antara satu sama lain dengan benar. Versi 1.0 dan versi perbaikannya 1.0B bisa dibilang mengalami kegagalan.
2.
Bluetooth v1.1
Pada seri ini, para pengembang berhasil melakukan perbaikan pada sebagian besar error yang ditemukan di versi 1.0B. Pada versi 1.1 ini terdapat tambahan mendukung non-encrypted channels dan Received Signal Strength Indicator (RSSI).
Pada seri ini, para pengembang berhasil melakukan perbaikan pada sebagian besar error yang ditemukan di versi 1.0B. Pada versi 1.1 ini terdapat tambahan mendukung non-encrypted channels dan Received Signal Strength Indicator (RSSI).
3.
Bluetooth v1.2
Pada versi selanjutnya bluetooth mengalami banyak perubahan, bahkanbluetooth versi 1.2 ini tidak bisa digunakan dengan perangkat yang menggunakan bluetooth versi 1.1. Perkembangan bluetooth v1.2 antara lain:
Pada versi selanjutnya bluetooth mengalami banyak perubahan, bahkanbluetooth versi 1.2 ini tidak bisa digunakan dengan perangkat yang menggunakan bluetooth versi 1.1. Perkembangan bluetooth v1.2 antara lain:
4.
Bluetooth v2.0
+ EDR
Versi ini rilis pada tahun 2004 dan tidak kompatibel dengan bluetooth v1.2, hal ini dikarenakan pada bluetooth v2.0 menggunakan perkembangan baru yang bernama Enhanced Data Rate (EDR) yang berfungsi untuk mempercepat transfer data. Dengan adanya EDR ini, Bluetooth 2.0 memiliki kecepatan transfer hingga 2.1 Mbit/s. Selain itu EDR juga bisa menghemat konsumsi tenaga yang dibutuhkan bluetooth.
Versi ini rilis pada tahun 2004 dan tidak kompatibel dengan bluetooth v1.2, hal ini dikarenakan pada bluetooth v2.0 menggunakan perkembangan baru yang bernama Enhanced Data Rate (EDR) yang berfungsi untuk mempercepat transfer data. Dengan adanya EDR ini, Bluetooth 2.0 memiliki kecepatan transfer hingga 2.1 Mbit/s. Selain itu EDR juga bisa menghemat konsumsi tenaga yang dibutuhkan bluetooth.
5.
Bluetooth v2.1
+ EDR
Fitur yang menonjol pada bluetooth v2.1 + EDR ini adalah adanya Secure Simple Pairing (SSP). SSP ini meningkatkan kemampuan “pairing” antar perangkat dan menambah sistem keamanan. Perkembangan lain dariBluetooth v2.1 + EDR adalah Extended Inquiry Response (EIR), yang mana memberikan sistem filter yang lebih bagus sebelum melakukan koneksi antar perangkat.
Fitur yang menonjol pada bluetooth v2.1 + EDR ini adalah adanya Secure Simple Pairing (SSP). SSP ini meningkatkan kemampuan “pairing” antar perangkat dan menambah sistem keamanan. Perkembangan lain dariBluetooth v2.1 + EDR adalah Extended Inquiry Response (EIR), yang mana memberikan sistem filter yang lebih bagus sebelum melakukan koneksi antar perangkat.
6.
Bluetooth v3.0
+ HSVersi 3.0 + HS ini muncul pertama
kali pada 21 April 2009. Versi inilah yang banyak digunakan pada berbagai macam
perangkat saat ini. bluetooth v3.0 + HS memiliki kecepatan
transfer hingga 24 Mbit/s.
7.
Bluetooth v4.0
Versi ini terbilang masih baru, rilis pada 30 juni 2010. Bluetooth v4.0 ini menonjolkan kemampuannya yang low energy. Perkembangan padabluetooth v4.0 memungkinkan suatu perangkat untuk “highly integrated and compact”, kemampuan mencari atau membaca perangkat lain lebih mudah dan cepat, transfer data memiliki sistem keamanan lebih baik dan membutuhkan lebih sedikit tenaga.
Versi ini terbilang masih baru, rilis pada 30 juni 2010. Bluetooth v4.0 ini menonjolkan kemampuannya yang low energy. Perkembangan padabluetooth v4.0 memungkinkan suatu perangkat untuk “highly integrated and compact”, kemampuan mencari atau membaca perangkat lain lebih mudah dan cepat, transfer data memiliki sistem keamanan lebih baik dan membutuhkan lebih sedikit tenaga.
Perangkat pengguna Bluetooth
-
Handphone.
-
Camera digital.
-
Personal computer (PC).
-
Printer.
-
Headseat.
- Laptop.
-
Tablet/iPad.
-
Dan elektronik lainnya