JARINGAN NIRKABEL
Pendahuluan
Mekanisme telekomunikasi nirkabel memungkinkan komunikasi jarak jauh dengan lokasi yang tidak mungkin atau relatif sulit untuk dihubungkan dengan kabel, misalnya dalam bentuk pemancar/penerima radio, pengendali jarak jauh, jaringan komputer nirkabel. Umumnya telekomunikasi nirkabel menggunakan sarana gelombang elektromagnetik (misalnya laser, cahaya, frekuensi radio (RF)) atau gelombang suara untuk mentransfer informasi tanpa menggunakan kabel.
Pengertian
Jaringan Wireless (Nirkabel)
Kelebihan Jaringan Wireless (Nirkabel) adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server.
Teknologi
komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan
antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama
dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau
Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan
frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya
mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel.
Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi
dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless
LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin
tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet.
Keunggulan jaringan nirkabel:
Alat dan Cara Kerjanya
Mekanisme telekomunikasi nirkabel memungkinkan komunikasi jarak jauh dengan lokasi yang tidak mungkin atau relatif sulit untuk dihubungkan dengan kabel, misalnya dalam bentuk pemancar/penerima radio, pengendali jarak jauh, jaringan komputer nirkabel. Umumnya telekomunikasi nirkabel menggunakan sarana gelombang elektromagnetik (misalnya laser, cahaya, frekuensi radio (RF)) atau gelombang suara untuk mentransfer informasi tanpa menggunakan kabel.
Pengertian
Jaringan Wireless (Nirkabel)
Jaringan
Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel,
adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data
tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya
tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang
radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi
tertentu.
Kelebihan Jaringan Wireless (Nirkabel) adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server.
Berikut Jenis – jenis Jaringan Wireless (Nirkabel) :
- WAP (Wireless Application Protocol)
Merupakan standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel) (seperti
yang digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan
beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless,
seperti kebutuhan kompresi data, long latency dan keterbatasan bandwith,
serta keterbatasan perangkat wireless. Disain dari informasi yang
dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup
Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat
wireless yang memiliki keterbatasan seperti di atas.
- WBMP (Wireless Bitmap)
Format
grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan
format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian,
yaitu :q Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari
gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar. q Bagian isi yang disebut
Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar.
- Wireless LAN (Wireless Local Area Network)
Tipe dari Jaringan Wireless (Nirkabel) :
berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan:
· Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat Teknologi
WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari
sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile
Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code
Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk
transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera
menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga
· Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel
antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya,
antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus
universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel
tembaga yang terkadang sangat mahal. WMAN menggunakan gelombang radio
atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel
broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi,
merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa
teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution
service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS)
digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar
akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi
teknologi-teknologi tersebut.
· Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel
dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung
kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau
kafe). WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur
WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau
eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi
sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat
itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc),
beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat
membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika
mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997,
IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan
suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di
bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini,
data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4
gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang
mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps
melalui frekuensi 5 GHz.
· Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet.
Keunggulan jaringan nirkabel:
1. Mobilitas
– Bisa digunakan kapan saja.
– Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
2. Kecepatan Instalasi
– Proses pemasangan cepat.
– Tidak perlu menggunakan kabel.
3. Fleksibilitas Tempat
– Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya
5. Jangkauan luas
– Bisa digunakan kapan saja.
– Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
2. Kecepatan Instalasi
– Proses pemasangan cepat.
– Tidak perlu menggunakan kabel.
3. Fleksibilitas Tempat
– Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya
5. Jangkauan luas
Kelemahan jaringan nirkabel :
1. Transmit data 1-2 Mbps, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
2. Alatnya cukup mahal.
3. Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang )
yaitu perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
4. Kapasitas jaringan terbatas.
5. Keamanan data kurang terjamin.
6. Intermittence ( sinyal putus-putus )
2. Alatnya cukup mahal.
3. Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang )
yaitu perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
4. Kapasitas jaringan terbatas.
5. Keamanan data kurang terjamin.
6. Intermittence ( sinyal putus-putus )
Alat- alat yang di butuhkan untuk membangun jaringan nirkabel:
- 2 atau lebih komputer yang akan difungsikan sebagai Server dan Workstation
- Acces Point Wireless SMC
- Kartu Wireless Type PCI
- Kartu Wireless Type PCMCIA
- Switch SMC 8 portSelain peralatan diatas, pada jaringan tanpa kabel pun biasanya dibutuhkan peralatan tambahan yaitu :
- Broadband Router yang dipergunakan untuk akses Internet, dan
- Bridge Server
Alat dan Cara Kerjanya
1. Inframerah
Inframerah
menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih rendah
daripada yang diterima oleh mata manusia. Inframerah ini digunakan pada
kebanyakan sistem remote kontrol oleh televisi. Komunikasi inframerah
cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk
berkoneksi,dan dengan inframerah , kita dapat mengetahui bahwa pesan
yang kita kirim akan sampai pada orang yang diinginkan meskipun dalam
satu ruangan terdapat banyak penerima inframerah.
Akan
tetapi, inframeah ini memiliki kekurangan yaitu hanya bisa dilakukan
searah saja, seperti contoh pada saat kita mengirim data antara komputer
dengan laptop. Komunikasi dengan menggunakan media inframerah ini,
tidak bisa menembus gedung, namun bisa menembus ketika melewati mika
transparaan.
2. Bluetooth
Bluetooth
merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung
tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat. Cara kerja dari
Bluetooth ini yaitu dengan memiliki memiliki sistem Bluetooth didalam
alat komunikasi yang digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai
pengirim dan penerima data dari Bluetooth.
Kelebihan
dari Bluetooth ini yaitu selain biayanya relative lebih murah,
Bluetooth dapat mengirimkan data lebih cepat daripada
inframerah.Bluetooth juga bisa menembus tembok sekalipun. Jadi, semisal
kita mengirimkan data dari luar ruangan dengan menggunakan bluetooth,
masih bisa dijangkau asalkan radiusnya tidak lebih dari 10 meter.
3. Wifi
Wifi
merupakan salah satu jaringan nierkabel . Wifi ini banyak digunakan
oleh masyarakat karena tersedia di banyak tempat. Sinyal wifi ini tidak
berkoneksi dengan transfer data. Sinyal wifi mempengaruhi kuat kemahnya
terhubung dengan jaringan. Kelebihan wifi ini yaitu mudah di akses dan
lebih murah. Namun wifi ini dapat mengganggu perangkat komunikasi yang
lain seperti komunikasi radio yang bekerja dalam frekuensi yang sama.
Perlengkapan yang digunakan dalam penggunakan media komunikasi wifi :
a. Access point
Access
point ini berfungsi mengatur lalu lintas data ( pusat transfer data).
Kelebihan dari yaitu transfer data lebih cepat, areanya lebih
luas,pengaturan dan keamanan data lebih terjamin. Access point ini
biasany digunakan untuk hotspot wifi dan perkantoran yang memerlukan
stbilitas dan keamanan data.
b. Ad-Hoc
Ad-Hoc
merupakan koneksi antar device wifi peer too peer. Kelemahan Ad-Hoc ini
yaitu bila pengguna wifi terhubung terlalu banyak,maka transfer data
menjadi lambat. Keuntungan dari Ad-Hoc ini yaitu lebih murah dan praktis
.
0 komentar:
Posting Komentar